Terong dengan beragam type yang ada, entah terong belanda, terong ungu, hijau maupun panjang merupakan salah satu menu favorite oleh beragam kalangan. Rasanya yang khas serta lezat untuk beraneka masakan menjadikan terong selalu hadir di berbagai menu kuliner.
Dibalik kelezatannya, sayur (disebut juga buah) terong ini memiliki banyak faedah serta manfaat untuk kesehatan. Kaya kandungan mineral (kasium, besi) dan vitamin dan senyawa antioksidan aktif yang berperan untuk meningkatkan sistem metabolisme tubuh sampai mencegah pertumbuhan sel kanker.
Akan tetapi...
Tak semua orang tahu serta memahami bagaimana caranya memasak yang direferensikan oleh pakar nutrisi supaya kandungan gizi didalamnya tak hilang. Dan tak menyebabkan efek samping yang sangat membahayakan untuk tubuh dalam jangka panjang.
Menurut Shubhra Krishan, seorang pakar gizi dan ahli herbal terkemuka, juga penulis buku laris dengan tema pengobatan tradisional mengatakan bahwa ada 2 hal penting yang perlu di perhatikan dalam memasak terong.
Berikut hal penting yang perlu di perhatikan dalam memasak terong, antara lain :
1. Kulit terong kaya nutrisi
Memasak terong sangat dianjurkan untuk tidak mengupas atau membuang kulitnya. Lantaran konsentrasi kandungan " phytonutrients " (nutrisi yang bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah serta menyehatkan otak) ada pada bagian kulitnya.
2. Stop masak dengan digoreng
Menurut Shubhra, terong adalah bahan yang memiliki karakter menyerap banyak lemak. Begitupula saat terong dimasak dengan memakai minyak goreng, jadi akan menyerap banyak lemak. Dimana serapan lemak dalam jumlah banyak itu justru merugikan kesehatan. Dianjurkan dimasak lewat cara dipanggang.
Menurut Dr. Waluyo Soerjodibroto, Ph. D., DSG, ahfi gizi dari UI. Terong mempunyai zat tertentu, bisa menurunkan cholesterol. Artinya, mengonsumsi terong secara bersamaan dengan makanan berkolesterol, malah membuat cholesterol pada makanan itu menurun. Namun, itupun apabila terong di sajikan dengan cara di rebus atau kukus. Karena terong yang di beri bumbu yang dimasak dengan menggoreng, terlebih dimasak dengan santan, maka hilang semua khasiatnya, Yang ada hanya rasa nikmat di lidah.
Memang benar, segala sesuatu pasti ada ilmunya. Bila kita meremehkan dua hal di atas, tentu tujuan untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari konsumsi terong tidak akan terwujud.
Mudah-mudahan dengan cara tepat untuk mengolah serta memasak terong menjadikan tubuh kita lebih sehat jauh dari bermacam penyakit setelah teratur mengonsumsinya. Aamiin, inshaAllah.
Dikutip dari http:// www.media kesehatan. tk