Bahaya kurang tidur selama ini banyak jadi permasalahan orang-orang pada umumnya. Namun, ternyata tidur berlebihan juga memiliki berbahaya untuk tubuh, salah satunya dapat membuat tubuh jadi lelah dan berisiko terkena stroke.
Para pakar di Amerika Serikat mengatakan, tidur 6-7 jam sehari dapat menurunkan risiko stroke. Apalagi jika disertai dengan olahraga 30-60 menit, minimal 3-6 kali dalam sepekan.
Sayangnya, pendapat ini tidak serta-merta bisa diartikan bahwa semakin banyak tidur akan semakin menyehatkan. Riset terbaru di New York University School of Medicine membuktikan, tidur lebih dari 8 jam satu hari malah kurangi faedah tidur.
Dengan menganalisis data 288. 888 orang dewasa pada th. 2004-2013, beberapa ilmuwan menemukan realita baru tentang tidur yang terlalu lama.
Hasil riset menunjukkan, partisipan yang tidur 6-7 jam sehari memang mengalami penurunan risiko stroke sebesar 25 %. Namun pada partisipan yang tidur selama 8 jam atau lebih dalam sehari, justru teramati ada peningkatan risiko sebesar 22 %.
Lebih dari 100. 000 orang di Inggris mengalami stroke tiap tahunnya. Dikutip dari Mirror, stroke tercatat sebagai penyebab kematian nomor 3 setelah penyakit jantung dan kanker.
Sumber www. sehatitunikmat. com