Senin, 18 Januari 2016

Ini Jitu..!! Cara Mudah Mengetahui Dan Membedakan Makanan Mengandung Boraks Atau Formalin

Zat tambahan yang sering dipakai dalam makanan yaitu Formalin (pengawet mayat), Boraks (bleng), pewarna rhodamin B serta methanyl yellow (bahan pewarna tekstil). Ke empat bahan kimia berbahaya tersebut sering ditemukan dari hasil sampel yang dilakukan BPOM.

Sebenarnya, tanpa dilakukan uji laboratorium juga, tak sulit untuk mengetahui apakah makanan tersebut mengandung ke-4 unsur bahan berbahaya tersebut . Di bawah ini, akan berbagi untuk Anda, bagaimana cara mengetahui tanda-tanda makanan yang mengandung formalin, boraks, atau bahan pewarna tekstil itu dengan gampang, menurut penjelasan dari Prof. Dr. Iwan Darmansyah, Guru Besar Bidang Farmakologi, Universitas Indonesia :

A. Ciri-Ciri Makanan Mengandung Formalin 
  1. Mie Basah : Tak lengket, sangatlah kenyal, dan tak mudah rusak serta tahan dalam jangka waktu lama
  2. Tahu : Teksturnya yang terlampau keras, kenyal, namun tak padat, tak gampang rusak dalam waktu lama
  3. Ikan : Insang berwarna merah tua, tak cerah atau bukanlah merah fresh, tak berbau khas ikan asin, warna daging putih bersih, kenyal serta tidak mudah rusak, tak gampang patah, agak keras dan tak dihinggapi lalat
  4. Bakso : Tekstur sangat kenyal, tak rusak hingga 2 hari pada suhu kamar, bila dibelah di dalamnya terlihat warna merah tua mencolok tak wajar
  5. Daging Ayam : tekstur daging kencang, tidak gampang rusak serta tidak disukai lalat


B. Ciri-Ciri Makanan Mengandung Boraks 
1. Mie Basah : Tak lengket, sangatlah kenyal, dan tak mudah putus
2. Bakso : Tekstur sangatlah kenyal, warna tak kecokelatan seperti penggunaan daging, namun lebih cemerlang keputihan
3. Lontong : Rasa getir serta sangat gurih, dan beraroma sangatlah tajam
4. Kerupuk : Teksturnya sangat lembut serta renyah, bisa menimbulkan rasa getir di lidah

C. Ciri-Ciri Makanan Mengandung Pewarna Rhodamin B serta Methanyl Yellow 
Memiliki warna mencolok cerah, mengkilap, warnanya tak homogen (ada yang menggumpal), ada sedikit rasa pahit bila ditelan serta memunculkan sedikit rasa gatal di tenggorokan waktu mengkonsumsisnya.

D. Cara Pengujian Makanan Mengandung Boraks 
Setelah Anda tahu ciri-ciri dari makanan yang mengandung boraks, Anda juga mesti tahu cara menguji makanan yang mengandung boraks. Hal semacam ini perlu dilakukan supaya tidak ada anggota keluarga yang menjadi korban.

Kepala Laboratorium Komputasi Tehnik Kimia ITN yang juga termasuk Tim Dosen Teknik Kimia ITN, Faidliah Nilna ST MT nyatanya mempunyai cara sederhana untuk mengetes kandungan boraks dalam makanan, sebagai berikut :

Bahan serta alat yang dibutuhkan : 
1. Kunyit atau kunir
2. Kertas saring

Cara melakukan pengetesan kadar Boraks :
1. Buat larutan kunyit serta masukkan kertas saring ke dalamnya. Positif Mengandung Boraks
2. Keringkan kertas saring tersebut .
3. Panaskan air beserta potongan makanan atau jajanan yang bakal dites.
4. Masukkan atau tetesi kertas saring kunyit dengan air rebusan itu.
Hasil pengujian dengan kertas saring Kunyit :

  1. Bila warna kertas beralih jadi merah bata, ini artinya makanan atau jajanan tersebut mengandung boraks
  2. Jika warna kertas tak berubah, ini berarti tidak ada boraks dalam makanan itu.

Seperti dengan cara diatas Anda dapat mengetahui apakah makanan tersebut mengandung boraks atau tak. Lakukan pengujian ini pada setiap makanan yang Anda curigai mengandung boraks. Mudah-mudahan bermanfaat, Aamiin.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner