Mi instan jadi satu diantara makanan pilihan sejumlah orang di Indonesia. Praktis dalam penyajiannya dan murah harga nya jadi satu diantara alasan memilihnya.
Tahu mi instan banyak dikonsumsi, ahli medis juga berulang-kali keluarkan peringatan jika makanan itu tak baik dikonsumsi. Terutama apabila jadi makanan keseharian.
Ada kandungan bahan beresiko untuk badan. Diluar itu, mi instan kenyataannya susah diolah.
Satu video pada jejaring YouTube perlihatkan bumbu mi instan dapat beralih jadi kembang api jika dibakar. Kandungan apakah yang mengakibatkan sekian? Bumbu itu memiliki resiko untuk tubuh?
Saksikan Videonya berikut ini :
Bahan Antikarat
Dua bln. lantas, sebagian pejabat di Delhi melarang penjualan mi instan Maggi selama 15 hari, sehabis uji tunjukkan kandungan timbal yang tinggi pada mi-mi tersebut di Delhi dan di negara sisi Uttar Pradesh.
” Uji di Delhi perlihatkan 10 dari 13 sampel (mi Maggi) memiliki kandungan timbal diatas ambang yang diijinkan, ” kata G Gurucharan dari kementerian makanan dan customer seperti diambil kantor berita AFP, hari Rabu (3/6/2015).
” Demikian semua sampel usai kami check, kami bakal memohon penjelasan Nestle, ” lebih Gurucharan.
Sekarang ini pemerintah memohon uji kandungan mi Maggi di semuanya daerah di India di dalam kegelisahan konsumsi mi ini dapat beresiko jelek pada kesehatan.
Beberapa jaringan supermarket besar telah menarik mi-mi Maggi dari sebagian toko mereka.
Nestle India, pemegang merk Maggi, menyanggah bila mi mereka tak aman atau tak sehat.
Maggi mendatangkan banyak penerimaan untuk Nestle di India, dengan penjualan tahunan meraih sekitaran 15 miliar rupee atau kurang lebih US$235 juta.
Mi instan Maggi sangat popular di grup murid sekolah dan mahasiswa dan iklan mi ini yang mengemukakan kalau mi Maggi siap disantap hanya dalam tempo dua menit buat nama mi sangat digemari banyak orang.
Nestle menggandeng beberapa nama besar di Bollywood seperti Amitabh Bachchan, Madhuri Dixit, dan Preity Zinta, sebagai bintang iklan mi instan Maggi.
Sumber utama : Makassar Tribunnews
Dikutip dari www. mediakesehatan. tk
Dipublikasikan oleh www.googlesehat.com