Banyak orang-orang tua yakin bahwa susu formula dapat menggantikan ASI. Susu formula atau sufor sumbernya yaitu ASS (Air Susu Sapi). Pertanyaannya, apakah ASS segera dimasukkan didalam kotak lantas jadilah susu kotak? Sudah pasti tidak. Dengan cara sederhana, proses ASS beralih jadi susu kotak diawali dari merubah ASS jadi bubuk. Sesudah jadi bubuk lantas di beri air supaya jadi ASS lagi.
Langkah ASS jadi bubuk? ASS disemprotkan ke ruang bersuhu 500 derajat celcius. Menurut ahli kesehatan dari Surabaya, Lailatul Muniroh, M. Kes, ASS yang disemprot ke suhu itu langsung jadi bubuk. Bila ASS disemprot ke suhu 100 derajat saja, senyawa kimia organiknya rusak. Bila disemprot pada suhu 500 derajat? Yah, jadilah bubuk yang tidak ada berisi sekalipun, tinggal baunya saja. Badan Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) menyebutkan dalam laporannya bahwa susu formula tidak direkomendasikan juga sebagai pengganti ASI.
Jadilah bubuk ASS yang sebenarnya telah tidak ada kandungan vitamin serta gizinya. Bahkan juga, suhu setinggi itu, mengakibatkan reaksi pembentukan kimia negatif dalam bubuk ASS. Lalu kok bisa pabrik-pabrik susu kotak, serta bubuk, mengklaim bahwa produk mereka sangatlah bervitamin?
Pabrik susu bubuk serta kotak memasukkan rekayasa vitamin, mineral serta protein ke bubuk ASS. Rekayasa memiliki bahan kimia tidak alami. Belum lagi, laporan penelitian Global Health Center menyebutkan bahwa bubuk ASS serta susu kotak diberi 6 unsur kimia salah satunya antibiotik serta gastrointestinal peptides. Kedua bahan kimia itu mengakibatkan kerusakan sistem saraf. Indikatornya dapat berbentuk alergi pada tubuh. Itu yang paling terlihat. Jangka panjangnya?
Pabrik-pabrik susu bubuk (susu formula) itu tidak jujur? Beberapa peneliti kesehatan menyebutkan bahwa sesungguhnya susu bubuk, susu kotak, itu tidak baik untuk metabolisme tubuh manusia. Bayi bila diasupi susu formula biasanya susah BAB, alergi batuk pilek atau sesak napas. Namun itu jangka pendeknya saja. Jangka panjangnya?
Silahkan mengambil keputusan yang tepat untuk para buah hati.
Sumber: http://rockypanjaitan.blogspot.co.id/2015/09/mirisbeginilah-proses-pembuatan-susu.html