Sabtu, 16 Januari 2016

LUAR BIASA...!!! PENYAKIT YANG SANGAT MEMATIKAN ((( LIVER ))) TERNYATA BISA SEMBUH TOTAL HANYA DENGAN RAMUAN ALAMI BERIKUT INI

Berikut ini beberapa obat tradisional yang bisa menyembuhkan penyakit liver :

1. TEMULAWAK (Curcuma xathoriza)

Temulawak (Curcuma Xanthoriza) curcumin dari ekstrak temulawak berguna juga sebagai pelindung liver, serta memperkuat beberapa sel liver, seta tingkatkan ketahanan badan. Temulawak adalah tanaman obat yang termasuk dalam suku temu-temuan (zingiberaceae). Rimpang temulawak memiliki kandungan curcumin yang mempunyai manfaat alami sebagai anti inflamasi (anti radang) serta anti hepatotoksik yang sangatlah bermanfaat untuk melindungi kesehatan hati radang hati.

Dengan cara klinis, manfaat tumbuhan asli Indonesia ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Temulawak mempunyai kandungan minyak atsiri yang memanglah menghidupkan selera makan, bersihkan perut serta meperlancar ASI.

Lebih dari itu, menurut seorang Guru Besar Kampus Padjajaran (UNPAD), berdasar pada hasil riset, ekstrak temulawak amat manjur untuk penyembuhan penyakit hati. Selain itu, juga telah dapat dibuktikan dapat turunkan kandungan cholesterol dalam darah serta sel hati. Semua manfaat itu yaitu karena kandungan kurkumin. Tak heran, karena komposisi kimia dari rimpang temulawak yaitu protein pati sebesar 29-30 %, kurkumin satu hingga dua % serta minyak astirinya pada 6% sampai 10%.

Dengan kandungannya itu, temulawak bisa dipakai dengan cara tradisional untuk menangani beragam permasalahan kesehatan seperti ggguan pada liver/hati (virus/hepatitis) infeksi bakteri, rusaknya disebabkan kimiawi, masalah pada lambung/maag, kandungan asam urat yang tinggi danmasih banayk lagi.

2. SAMBILOTO (Andrographis paniculata)

Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung zat andrographolid. Zat inilah yang mengakibatkan atau menyebabkan rasa pahit pada daun sambiloto. Manfaat serta zat andrographolid yaitu mengakibatkan kerusakan inti sel tumor serta tingkatkan ketahanan badan, daun ini sangatlah bagus. Diluar itu sambiloto juga efisien untuk infeksi serta merangsang fagositosis yakni kekuatan sel dalam bekerja membunuh benda asing seperti bakteri, virus, dsb yang masuk kedalam badan, hingga bisa tingkatkan ketahanan badan pada berbagai sumber penyakit (juga sebagai imunostimulan)

3. KUNYIT (Curcuma domestica)

Kunyit (Curcuma domestica) berguna untuk mengatasi peradangan serta pembengkakan. Sebagian kandungan kimia dari rimpang kunyit yang sudah di ketahui yakni minyak atsiri sejumlah 6% yang terdiri dari kelompok senyawa monoterpen serta sesquiterpen (mencakup zingiberen, alfa, turmerone), zat warna kuning yang dimaksud kurkuminoid sejumlah 5% (mencakup kurkumin 50-60%, modesmetoksikurmumin serta bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi, serta vitamin C. 

Dari ketiga senyawa kurkuminoid itu, kurkumin adalah komponen paling besar. Kerap kandungan keseluruhan kurkuminoid dihitung juga sebagai persen kurkumin, lantaran kandungan kurkumin terbesar di banding komponen kurkuminoid yang lain. Lantaran argumen itu sebagian riset baik fitokimia ataupun farmakologi lebih diutamakan pada kurkumin,

Kunyit juga dipakai sebagai obat anti gatal, anti septik serta anti kejang dan kurangi pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit dikonsumsi berbentuk perasan yang dimaksud filtrat, juga diminum juga sebagai ekstrak atau diggunakan juga sebagai salep untuk menyembuhkan bengkak serta terkilir. Kunyit juga bermanfaat untuk mengobati hidung yang tersumbat, langkahnya dengan membakar kunyit serta menghirupnya.

4. PEGAGAN (Centella asiatica)

Pegagan (Centella asiatica) mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol, centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam, kalium, natrium, magnesium, kalsium, besi, vallerine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang dimaksud asiaticosida serta senyawaan sejenis, memiliki manfaat anti lepra (Morbus Hansen). 

Pegagan (Centella asiatica) mempunyai dampak hepatoprotektor pada pasien hepatitis dengan kandungan asiatikoside di mana mekanismenya menigkatkan perbaikan serta penguatan sel hati selain itu juga asiatikoside bertindak juga sebagai pengangkap radikal bebas yang bisa mengakibatkan rusaknya sel. Diluar itu manfaat dari Pegagan (Centella asiatica) yaitu meregenerasi beberapa sel liver yang rusak serta mengembalikannya jadi beberapa sel yang sehat.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner