Sabtu, 16 Januari 2016

INI ALASANYA MENGAPA TEKANAN DARAH ANDA TIDAK TURUN, MISKIPUN ANDA MENGURANGI KONSUMSI GARAM

106-690x361
Bicara tentang tekanan darah serta menjaga tingkat yang sehat, terdapat beberapa pergantian lifestyle yang bisa Anda buat.

Anjuran yang paling popular yaitu untuk membatasi konsumsi garam.

Walau meminimalisir garam adalah cara yang efisien untuk mengontrol tekanan darah, riset baru tunjukkan lebih efisien lagi bila pergantian lifestyle dikerjakan. Hal ini sangat mungkin Anda memperoleh kembali kendali tingkat desakan darah Anda. Trick itu yaitu kurangi mengkonsumsi gula.

Kurangi gula untuk mengontrol tekanan darah yang lebih baik

Riset baru tunjukkan bahwa bila Anda mau mengontrol tekanan darah dengan cepat – dan turunkan berat tubuh serta memperbaiki tingkat cholesterol serta manfaat hati – hal paling baik untuk dikerjakan yaitu kurangi gula. Walau garam sudah lama dipuji juga sebagai musuh tekanan darah, ternyata gula bahkan juga lebih tidak baik.

Beberapa peneliti mengecek efek kurangi gula juga sebagai fasilitas untuk kurangi atau melakukan perbaikan diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung serta stroke. Ada 43 anak yang ikut serta dalam studi pada umur sembilan serta 18.

Sepanjang sembilan hari anak-anak konsumsi makanan, camilan serta minuman dengan kurangi konsumsi gula. Sangatlah utama untuk dicatat bahwa penambahan gula di hilangkan, namun anak-anak diizinkan untuk mempunyai buah.

Diet mereka memiliki kandungan jumlah lemak, protein serta karbohidrat yang sama yang mereka mengkonsumsi saat sebelum studi, namun penambahan gula ditukar dengan sereal serta bagel. Hot dog, pizza serta chip masih tetap diijinkan dari supermarket lokal.

Tingkat darah puasa awal, tekanan darah serta toleransi glukosa seluruhnya dicatat saat sebelum konsumsi makanan baru.

Bila anak-anak dalam riset itu kehilangan berat tubuh, mereka di beri pilihan makanan rendah gula untuk menolong melindungi berat tubuh. Keseluruhannya, gula diet menyusut dari 28 % ke 10 %. Fruktosa dari karbohidrat turun dari 12 % jadi empat %.

Kurun waktu singkat diet dapat dibuktikan mempunyai efek kesehatan yang positif, serta beberapa peneliti mencatat penurunan tekanan darah, cholesterol serta perbaikan dalam manfaat hati. Kandungan glukosa darah puasa turun lima poin, sedang kandungan insulin alami penurunan sepertiga.

Penulis paling utama, Dr Robert Lustig, menyampaikan, ” Studi itu dengan cara definitif tunjukkan bahwa gula dengan cara metabolik beresiko bukanlah karena kalori atau efeknya pada berat tubuh ; sedbailknya gula dengan cara metabolik beresiko karena gula. Studi intervensi dikendalikan dengan cara internal itu adalah tanda-tanda kuat bahwa gula mengakibatkan sindrom metabolik, serta adalah bukti terkuat bahwa efek negatif dari gula bukanlah karena kalori atau obesitas.
Penulis senior dari riset itu, Dr. Jean-Marc Schwarz, memberikan, ” Saya belum pernah lihat hasil juga sebagai mencolok atau penting dalam studi manusia. Sesudah cuma sembilan hari dari pembatasan fruktosa, akhirnya dramatis serta berkelanjutan dari subyek ke subyek. Temuan itu mensupport ide bahwa yaitu utama untuk orangtua untuk mengevaluasi konsumsi gula serta jadi sadar akan efek kesehatan dari apa yang anak-anak mereka mengkonsumsi.

Saat kita mengambil menjauh dari gula, anak-anak mulai merespon kenyang mereka kepenuhan isyarat. Mereka menyampaikan pada kami terasa tambah lebih kenyang, walau mereka konsumsi jumlah kalori yang sama dengan sebelumnya, cuma dengan kurangi gula dengan cara penting. Sebagian menyampaikan kami membanjiri mereka dengan makanan.

Karena ukuran studi yaitu kecil serta dilengkapi dengan anak-anak, riset selanjutnya masih tetap dibutuhkan. Temuan tunjukkan bahwa gula, sekali lagi, yaitu beresiko untuk kesehatan keseluruhannya, serta kita seluruhnya dapat memperoleh keuntungan dari kurangi gula penambahan apabila sangat mungkin.

Bila Anda sudah alami kesulitan melindungi tekanan darah yang sehat, mungkin saja telah waktunya untuk memeriksa diet Anda untuk gula tersembunyi yang mungkin saja menghambat Anda.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner